Kategori
Cinta Jawa Tengah dan Yogyakarta

Tarian Khas Kota Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia

Tari Jurit Ngampil Kridha Warastra dipersiapkan sebagai salah satu tarian khas Salatiga. Ide penyusunan Tari Jurit Ngampil Kridha Warastra adalah berdasarkan latar belakang sejarah Perjanjian Salatiga pada tangal 17 Maret Tahun 1757 di Kalicacing Salatiga. Dalam perjanflan tersebut masing‑masing pihak yang mengikuti perjanjian membawa dan menunjukkan kekuatan pasukannya. Pangeran Sambernyawa juga menunjukkan kekuatan pasukannya dengan membawa beberapa kesatuan prajuritnya. Salah satu kesatuan Prajurit wanita dari Pasukan Pangeran Sambernyawa adalah Kesatuan (bregada) Jurit Ngampil. Pasukan ini adalah kesatuan infantri prajurit putri mangkunegaran yang sangat dekat dengan sang pangeran.Tari Jurit Ngampil Kjidhawarastra merupakan Tarian Lepas (Tari Kaprajuritan Putri) dengan busana prajurit Putri. Bergelung kecil, baju, sabuk, dodot, dan celana, dengan kelengkapan senjata : endhong Jemparing, nyenyep, gendewa dan Cundrik.

Gerakan tarinya merupakan perpaduan antara gerak‑gerak tari klasik gaya Surakarta dengan gerak‑gerak tari Rakyat. Iringan menggunakan Gamelan Jawa bras Pelog meliputi rickan Gender,  Kendang, demung, saron, kenong, kempul dan gong. Bentuk gending lancaran. Srepeg dan Palaran.

Tari Jurit Ngampil Kridhawarastra adalah tarian lepas, artinya dapat  ditampilkan sebagai tarian tunggal maupan tarian beregu.

Source: http://central-java-tourism.com/2011/index.php?option=com_content&view=article&id=83&Itemid=87

Berikut gambar mengenai antusiasme warga Salatiga terhadap budaya asli Salatiga:

mengenalbudayajawa.blogspot.com
Tari Jurit Ngampil Kridha Warastra

sumber: mengenalbudayajawa.blogspot.com

antarafoto.com
Anak Salatiga Bermain Egrang

Source: antarafoto.com

expo-budaya-2008-1
expo-budaya-2008-1

Source: ferdinandumbu.wordpress.com

Semoga Bermanfaat! 🙂

Kategori
Cinta Jawa Tengah dan Yogyakarta

Google Angkat Kisah Ramayana ke Internet ;-)

Baru-baru ini Google membuat animasi Kisah Ramayana ke dunia maya dalam Format HTML5. Versi Indonesia lhoh sepertinya, ada subtitle Bahasa Indonesianya lagi. Mantap! Two Tumbs up untuk developernya!

Semoga semangat pelestarian budaya ini menyalur ke Indonesia juga lagi dan tambah lagi.

Tanpa basa-basi, langsung aja cekidot ke http://www.ramaya.na (via google chrome recommended)

Ramayana in Google Chrome

merdeka-com
merdeka-com

Panchwati

enetblog.in
enetblog.in

Ravan’s Lanka on Google Places

enetblog.in
enetblog.in

Ravana using Google Chrome’s Incognito mode to disguise himself

enetblog.in
enetblog.in

Base Post by the courtesy of , posted in http://www.labnol.org/india/google-ramayana-story/21336/.