Saya butuh kendaraan, ya tidak salah.
Saya butuh baju bagus, ya benar.
Saya butuh hp yang canggih, ya oke lah.
Manusia butuh uang, ya ya ya.
Tapi yang pasti, Manusia Butuh tempat tinggal,
dan Saya ingin punya rumah karena rumah adalah harta yang langka bagi orang-orang masa kini. 😉
Saya yakin bahwa halaman adalah space yang harus diperhatikan juga dalam pembangunan rumah idaman anda. Dengan adanya halaman, akan menghasilkan:
1. Udara Segar, meskipun ruangan menggunakan AC.
2. Cahaya, meskipun tidak langsung.
3. Ruang Terbuka Hijau, fleksibel untuk penggunaan-penggunaan khusus.
4. Pengembangan Kreatifitas Dekorasi dan Redesain.
Banyak orang menyepelekan keberadaan halaman, tapi saya sarankan sekali: “Halaman adalah penting.” 😉
Pada bulan Juni 2012 ini, Google bersama the Alliance for Linguistic Diversity meluncurkan projek pelestarian bahasa ini, friends.
Semoga ini menjadi pemicu semangat Bangsa Indonesia melestarikan bahasa daerah yang jumlahnya ribuan. Semoga Pemerintah dan Dewan yang membidangi Kebudayaan mendukung masyarakat melestarikan kaya ragam Bahasa Daerah di INDONESIA. 😉
Ayo dilihat-dilihat-dilihat temen-temen di http://www.endangeredlanguages.com
Terima kasih
Proyek Pelestarian Bahasa yang Terancam Punah
Sebuah proyek untuk mendukung pelestarian bahasa dan dokumentasi di seluruh dunia
Hari ini Kemanusiaan menghadapi kepunahan besar: bahasa menghilang dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan ketika itu terjadi, visi unik dari dunia hilang. Dengan setiap bahasa yang mati kita kehilangan warisan budaya yang sangat besar; pemahaman tentang bagaimana manusia berhubungan dengan dunia di sekitar kita; ilmiah, pengetahuan medis dan botani; dan yang paling penting, kita kehilangan ekspresi, cinta humor masyarakat dan kehidupan. Singkatnya, kita kehilangan kesaksian berabad-abad kehidupan.
Bahasa adalah entitas yang hidup dan dalam fluks konstan, dan kepunahan mereka tidak baru, namun kecepatan di mana bahasa yang menghilang saat ini memiliki preseden tidak dan ini mengkhawatirkan. Sekitar setengah dari perkiraan di dunia 7.000 bahasa beresiko menghilang dalam 100 tahun ke depan. Tapi hari ini kita memiliki alat dan teknologi di ujung jari kita yang bisa menjadi game changer.
(Source: http://www.endangeredlanguages.com/, translated by Google Translate)
Baru-baru ini Google membuat animasi Kisah Ramayana ke dunia maya dalam Format HTML5. Versi Indonesia lhoh sepertinya, ada subtitle Bahasa Indonesianya lagi. Mantap! Two Tumbs up untuk developernya!
Semoga semangat pelestarian budaya ini menyalur ke Indonesia juga lagi dan tambah lagi.
Tanpa basa-basi, langsung aja cekidot ke http://www.ramaya.na (via google chrome recommended)
Ramayana in Google Chrome
Panchwati
Ravan’s Lanka on Google Places
Ravana using Google Chrome’s Incognito mode to disguise himself
Base Post by the courtesy of Amit Agarwal, posted in http://www.labnol.org/india/google-ramayana-story/21336/.
CV Guci Merbabu