Baru baru ini saya mendaftarkan alamat di google map (Dropped Pin). Kira-kira begini pengalaman saya jika diceritakan:
Saya mengisi detail informasi alamat dan deskripsi usaha pada form yang disediakan. Selanjutnya, saya mendapat konfirmasi melalui email dari google bahwa lokasi yang saya daftarkan akan direview oleh petugas. Beberapa hari kemudian, saya mendapat telepon dari no. 02130422804. Saya sedikit curiga karena nomor tersebut asing bagi saya. Terlebih lagi, ketika telepon saya angkat, terdengar seakan sedang ada orang mengetik tuts keyboard komputer dan suara beberapa orang bercakap-cakap dalam suatu ruangan. Hanya, orang tersebut tidak menjawab ketika saya berbicara.
Ketika saya cross chek di internet, ternyata ada beberapa orang yang memiliki pengalaman yang sama dan mengatakan bahwa itu sepertinya adalah no konfirmasi dari google map terkait pendaftaran lokasi. (Baca: http://id.tellows.net/num/02130422804)
Jadi, jangan bingung dulu ya jika mendapat telefon dari 02130422804.
Untuk operator 02130422804, tolong jika telepon seseorang dan diterima, mohon berbicara ya, jangan diam saja. Terima kasih.
Indonesia memiliki gaya hidup yang sangat beragam. Ada banyak orang kaya, dan pada saat yang sama ada orang miskin juga. Di kota-kota besar, seperti Jakarta, Anda akan menemukan rumah-rumah besar yang mungkin lebih mahal daripada rumah di Beverly Hills. (Tanah itu sendiri sangat mahal, seolah-olah ada di bawahnya emas.) Di daerah kumuh, Anda akan melihat orang-orang tunawisma tinggal di jalanan. Di persimpangan jalan Anda akan melihat pengemis pergi dari mobil ke mobil untuk mengemis uang.
Kebanyakan brosur berbicara tentang keindahan Indonesia. Situs ini akan mendokumentasikan segala sesuatu, yang baik, yang buruk, dan jelek. Anda berhak kebenaran.
stylishplacestostay.com
Dalam update baru ini saya menambahkan lebih banyak hal baik tentang Indonesia, karena banyak pembaca menyarankan agar saya tidak harus meninggalkan hal-hal yang baik. Saya harap, sekarang, lebih seimbang. Saya menambahkan lebih banyak gambar dan akan menambahkan lebih banyak di masa mendatang (seorang teman meminjamkan kamera digital untuk foto-foto. Saya berharap saya memiliki salah satu dari saya sendiri. Ingin menyumbangkan kamera digital?).
Artikel ini diterjemahkan langsung menggunakan googletranslate dari
Tari Jurit Ngampil Kridha Warastra dipersiapkan sebagai salah satu tarian khas Salatiga. Ide penyusunan Tari Jurit Ngampil Kridha Warastra adalah berdasarkan latar belakang sejarah Perjanjian Salatiga pada tangal 17 Maret Tahun 1757 di Kalicacing Salatiga. Dalam perjanflan tersebut masing‑masing pihak yang mengikuti perjanjian membawa dan menunjukkan kekuatan pasukannya. Pangeran Sambernyawa juga menunjukkan kekuatan pasukannya dengan membawa beberapa kesatuan prajuritnya. Salah satu kesatuan Prajurit wanita dari Pasukan Pangeran Sambernyawa adalah Kesatuan (bregada) Jurit Ngampil. Pasukan ini adalah kesatuan infantri prajurit putri mangkunegaran yang sangat dekat dengan sang pangeran.Tari Jurit Ngampil Kjidhawarastra merupakan Tarian Lepas (Tari Kaprajuritan Putri) dengan busana prajurit Putri. Bergelung kecil, baju, sabuk, dodot, dan celana, dengan kelengkapan senjata : endhong Jemparing, nyenyep, gendewa dan Cundrik.
Gerakan tarinya merupakan perpaduan antara gerak‑gerak tari klasik gaya Surakarta dengan gerak‑gerak tari Rakyat. Iringan menggunakan Gamelan Jawa bras Pelog meliputi rickan Gender, Kendang, demung, saron, kenong, kempul dan gong. Bentuk gending lancaran. Srepeg dan Palaran.
Tari Jurit Ngampil Kridhawarastra adalah tarian lepas, artinya dapat ditampilkan sebagai tarian tunggal maupan tarian beregu.
Berdasarkan Pengalaman saya pribadi, Kota Salatiga adalah kota yang baik untuk menumbuhkembangkan dan mendidik anak-anak kita tercinta. Hal tersebut sangat beralasan jika dibandingkan dengan kondisi pergaulan anak masa kini di kota-kota besar lain seperti Semarang, Surabaya, Bandung, dan terlebih lagi Jakarta.
Dengan kondisi yang sejuk dan keramaian kota yang tidak terlalu mengganggu, anak-anak didik diharapkan dapat belajar dengan bergairah. Salatiga adalah kota kecil sehingga waktu berharga anak anda tidak disibukkan dan dihabiskan dengan kemacetan saat pagi dan sore hari.
Mensekolahkan putra putri terbaik anda di Kota Salatiga mungkin dapat menjadi pandangan dan alternatif yang baik bagi keluarga anda, semoga. 😉
Bahkan ada Sekolah Berkuda di Salatiga @ foursquare.com
Daftar Sekolah Dasar ( SD)
Sd Al Azhar
Sd Kanisius
Sd Kristen 2
P Diponegoro 64
Gend.Muwardi 4
Jl Yos Sudarso 1
SD Kristen Iilab
Sd Kutowinangun 1
Sd Mangunsari 3
Yos Sudarso 1
Jl Candi Sari 1
Jl Klaseman
Sd Negeri 1
Sd Negeri 1 Tingkir
Sd Negeri 2
Jl Manggis 2
Jl Tanjung 3
Diponegoro 12
Sd N. Dukuh 1
Sd N Gendongan3
Sd Negeri Gentan 2
Jl Bima
Gend.RT 1/1
Gentan Susukan
Sd N. Kebonan
Sd N Kupulrejo 1
Sd Kutowinangun 4
Trayon RT 3/3
Jl Armarta 3
Butuh 1-A RT 4/9
Sd N. Ledok 07
Sd N Mangunsari
Sd Sidorejo Lor 1
Veteran 43 A
Jl Hasanudin 85
Imam Bonjol 68
Sd N.Spakung 1
Sd N Tegalrejo 2
Sd Randuacir 3
Banyubiru RT 1/1
Jl Magersari 2
Tetep RT 13/03
SD Marsudirini 77
Sd Xaverius
Sd Kristen 3
Jl Seruni 15
Jl Margosari 1
JendSudirman111B
Sd Kristen 4
Sd Lb Mangunsari
JendSudirman109
Jl Hasanuddin
Daftar Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Madrasah Ts.Nu.
Smp Al Azhar.
Dharma Putra.
Jl Kartini 2
Jl Siranda
Jl Margosari 11
Smp Kristen 1.
Stella Matutina.
Smp Kristen Gts
Jl Kemiri 1
Diponegoro 53
Jampelan Getasan
Smp Lab Uksw.
Smp Muhamdyh .
Smp Negeri 1.
Diponegoro 52-60
Jl Cempaka 5-7
Jl RA Kartini 24
Smp Negeri 2.
Smp Negeri 3
Pangudi Luhur.
Jl RA Kartini 26
Kridanggo
Diponegoro 90
Daftar Sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA)
MadrasahAlyh.N.
Sma Dharma Putra
Sma Kristen 1 .
Wahid Hasyim 12
Jl Margosari II 45
Jl Osa Maliki 32
Sma Kristen UKSW
Sma Muhammadyh
Sma Negeri 1 .
Diponegoro 52-60
Gentan Susukan
Jl Kemiri 1
Sma Negeri 2 .
Sma Negeri 3 .
Sma Pgri .
Jl Tegalrejo 79
Jl RA Kartini 34
Jl Yudistira 25
Sma Theresiana .
Smk Kristen.
Smk Muhammadyh
Jl Cemara II
Jl Kotamadya 76
A. Dahlan RT 9/7
Smk Negeri.
Smk Saraswati.
Smk Telkom
Jl Nakula Sadewa I 3
Hasanudin 738
Umbul Senjoyo
Nge-BeAT-Bareng-Salatiga @hai-online.com
Artikel ini info dari Sahabat Kita jhunk di infosalatiga.com,
Atau, anda dapat menghubungi kontak person di DINAS PENDIDIKAN KOTA SALATIGA
ALAMAT : JL. LMU ADISUCIPTO NO 2 SALATIGA
NO TELEPON : (0298 ) 324979, 324844
FAX : (0298 ) 324979, 324844
Pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Peringatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1984 seiring dengan ditetapkannya Keppres No. 44 tahun 1984.
“Dalam rangka pembinaan untuk mewujudkan kesejahteraan anak, tanggal 23 Juli ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional”, demikianlah tujuan peringatan Hari Anak Nasional. Tanggal 23 Juli diputuskan sebagai Hari Anak Nasional seturut dengan tanggal disahkannya Undang-undang Nomor 23 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.
Peringatan Hari Anak Nasional dilaksanakan oleh Pemerintah bersama-sama masyarakat secara sederhana dan sebagai upaya mewujudkan perkembangan Anak Indonesia secara wajar, baik jasmani, rohani, maupun sosial. Sebagai Koordinator Peringatan HAN, ditunjuklah Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dengan kepanitiaan bergiliran di 9 kementerian. Pada Tahun ini, Kementerian Agama mendapat giliran untuk menjadi panitia peringatan HAN 2012. Sedangkan Tema HAN 2012 yakni “Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak” dengan sub tema “Saya Anak Indonesia Beriman, Jujur, Cerdas, Sehat, Berakhlak Mulia dan Berprestasi”.
Salatiga adalah kota kecil di propinsi Jawa Tengah, mempunyai luas wilayah ± 56,78 km², terdiri dari 4 kecamatan, 22 kelurahan, berpenduduk 176.795 jiwa. Terletak pada jalur regional Jawa Tengah yang menghubungkan kota regional Jawa Tengah yang menghubungkan kota Semarang dan Surakarta, mempunyai ketinggan 450-800 meter dai permukaan laut dan berhawa sejuk serta dikelilingi oleh keindahan alam berupa gunung (Merbabu, Telomoyo, Gajah Mungkur).
Kota Salatiga dikenal sebagai kota pendidikan, olah raga, perdagangan, dan transit pariwisata.
KOTA PENDIDIKAN
Salatiga sebagai kota pendidikan, dikarenakan salatiga memiliki 4 perguruan tinggi, yaitu:
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA (STIE AMA) Salatiga
Sekolah Tinggi Bahasa Asing Satya Wacana (STiBA SW)
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)
UKSW dijuluki sebagai “Indonesia mini” dikarenakan mahasiswanya terdiri dari berbagai suku di Indonesia ada disana dan beragam budaya nusantara sering menjadi kegiatan rutin tahunan dilaksanakan oleh UKSW.
freelists.org
BANGUNAN KUNO
Sejak Jaman Belanda Kota Salatiga sudah digunakan sebagai daerah peristirahatan, karena memang salatiga berhawa sejuk, sehingga banyak bangunan kuno peninggalan belanda terdapat di Salatiga dan sampai sekarang masih berdiri kokoh. sebagai upaya dalam melestarikan bangunan tersebut, Pemerintah Kota Salatiga meanfaatkan sebagai gedung perkantoran (Kantor Walikota), Rumah Dinas CPM, dan lain-lain.
MAKANAN KHAS
Jika berkunjung ke Salatiga, jangan lupa untuk membawa buah tangan berupa makanan khas, yaitu: enting-enting gepuk, abon sapi dan masih banyak lagi. Pada sore hari, di sepanjang Jalan Jendral Sudirman terdapat wedang ronde khas Salatiga yang dapat menghangatkan badan sekaligus dapat menghilangkan masuk angin. Demikian juga bila akan ke Semarang dari arah Salatiga, disepanjang Jalan Fatmawati (Blotongan) banyak terdapat rumah makan yang menyediakan menu khas sate kambing.
TRANSIT PARIWISATA
Kota Salatiga dikenal sebagai kota transit pariwisata disamping sebagai kota pendidikan dan olah raga, karena kota Salatiga terletak di tengah-tengah kabupaten semarang dan dikelilingi Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Pegunungan Gajah Mungkur dan Gunung Ungaran, sehingga para wisatawan domestik diharapkan akan singgah di Salatiga.
OLAH RAGA
Kota Salatiga dikenal juga sebagai Kota Olah Raga, hal ini dibuktikan dengan seringnya atlet-atlet Salatiga mendominasi kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional.
Kota Salatiga yang secara geografis berada di tengah-tengah kawasan segitiga kota besar dengan sebutan “Joglo Semar” (Yogyakarta, Solo dan Semarang) menjadi anggota jaringan Kota Pusaka di Indonesia. Kota Yang secara administratif berada di Propinsi Jawa Tengah ini memiliki berbagai peninggalan bangunan-bangunan bersejarah, seperti gedung Kantor Walikota, Rumah Dinas Walikota, gedung Detasemen Perhubungan Korem 073 Makutarama, Gedung Satlantas Polres Salatiga, dan masih banyak lagi gedung peninggalan bersejarah lainnya.
Jika kita melihat kondisi peninggalan bangunan-bangunan sejarah yang ada, Salatiga jelas memiliki potensi yang strategis dalam hal perjuangan pada masa kolonial. Salatiga sangatlah erat hubungannya dengan Keraton Kartasura, sehingga Salatiga juga memiliki peranan penting dalam hal perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa benteng Salatiga diduduki oleh Pasukan Kartasura, dibawah pimpinan Patih Pringgalaya. Namun tidak beberapa lama pasukan dimaksud di tarik ke Kartasura untuk membendung bala tentara Kompeni yang mengancam Keraton Kartasura. Sebagai gantinya Salatiga di pertahankan oleh satu detasemen Laskar Cina yang didatangkan dari Semarang.
Pada zaman penjajahan Belanda telah cukup jelas batas dan status Kota Salatiga, berdasarkan Staatblad 1917 No. 266 mulai 1 Juli 1917 didirikan Stood Gemente Salatiga yang daerahnya terdiri dari 8 desa. karena dukungan faktor geografis, udara sejuk dan letaknya sangat strategis, maka Salatiga cukup dikenal keindahannya di masa penjajahan Belanda.
Sesuai isi Perjanjian Giyanti, Mas Said pun menjadi musuh bersama VOC, Pakubuwana III, dan Hamengkubuwana I. Mas Said yang mulai terdesak akhirnya bersedia berunding dengan VOC sejak 1756.
Puncaknya, pada bulan Maret 1757 Mas Said menyatakan kesetiaan terhadap VOC, Surakarta, dan Yogyakarta melalui Perjanjian Salatiga. Sejak itu, Mas Said bergelar Mangkunegara I. Daerah kekuasaannya bernama Mangkunegaran, yaitu sebidang tanah pemberian Pakubuwana III yang berada di dalam wilayah Surakarta. Sisa-sisa Pemberontak Setelah tahun 1757 suasana Pulau Jawa masih panas karena masih ada pemberontakan namun sifatnya relatif kecil. Pemberontakan ini dipimpin oleh Pangeran Singosari, paman Pakubuwana III dan berpusat di Jawa Timur.
Pada tanggal 31 oktober 1828 perundingan berlangsung di Mlangi antara Kiai Mojo dengan delegasi Belanda di bawah pimpinan Letnan Kolonel Wiranegara, komandan pasukan kraton Yogyakarta. Perundingan dengan pengawalan yang ketat oleh pasukan Betanda, berakhir gagal. Perundingan kedua dilanjutkan lagi pada tanggal 5 Nopember 1828, dengan pengawalan ketat oleh pasukan Belanda di bawah pimpinan Letnan Kolonel Le Bron de Vexela; juga berakhir dengan kegagalan. Ketika perundingan gagal, Kiai Mojo beserta pasukannya kembali ke tempat semula, tetapi senantissa diikuti oleh pasukan Letnan Kolonel Le Bron de Vexela. Dengan tiba-tiba pasukan Le Bron menyerang pasukan Kiai Mojo, tetapi gagal karena semua prajurit Kiai Mojo telah siap mati syahid. Letnan Kolonel Le Pron tak kehabisan akal untuk dapat menangkap Kiai Mojo. Tipu muslihat yang licik dan keji dipergunakan oleh Le Bron dengan mengajak berpura-pura untuk melanjutkan perundingan di Klaten. Kiai Mojo dengan pasukannya menyetujui tawaran ini. Kiai Mojo dengan pasukannya memasuki kota Klaten dengan nyanyian-nyanyian agama seolah-olah sebuah pasukan yang menang perang dari medan pertempuran.
Setelah sampai Klaten, Kiai Mojo diajak oleh Letnan Kolonel Le Bron de Vexela masuk ke sebuah gedung, sedangkan pssukannya beristirahat di luar. Dengan serta-merta Kiai Mojo ditangkap dan pasukannya yang sedang lengah disergap oleh pasukan Belanda yang lebih besar dan kuat persenjataannya. Dalam kondisi tak berdaya, Kiai Mojo beserta pasukannya tertangkap dan tertawan; tidak kurang dari 50 pucuk senapan dan 300 buah tombak yang dapat dilucuti dari pasukan Kiai Mojo. Bersamanya tertangkap pula para ulama yang turut menjadi pimpinan pasukan di medan per¬tempuran, seperti antara lain Kiai Tuku Mojo, Kiai Badren, Kiai Kasan Basari. Kiai Mojo beserta stafnya dibawa ke Surakarta; dari sana terus ke Salatiga tempat kediaman Jenderal De Kock. Dari Salatiga Kiai Mojo dengan teman-temannya dibawa ke Semarang untuk kemudian dikirim ke Batavia. Tertangkapnya Kiai Mojo dan stafnya diper¬gunakan sebaik-baiknya untuk bisa membujuk pasukan Diponegoro yang lainnya, yang masih melakukan perang gerilya. Pada awal Januari 1829, Komisaris Jenderal Du Bus telah mengirimkan Kapten Roeps dan seorang staf Kiai Mojo untuk mengadakan perundingan dengan Diponegoro di markas besarnya di Pengasih. Pada akhir Januari 1829 mereka dapat di terima di markas per¬juangan Diponegoro dan pembicaraan dimulai antara delegasi Belanda dengan delegasi Diponegoro. Tetapi di saat pembicaraan sedang berlangsung, tiba-tiba ter¬dengar suara dentuman meriam dari pasukan Belanda yang dipimpin oleh Mayor Bauer. Mendengar letusan meriam, serentak pasukan Diponegoro mau membunuh delegasi Belanda yang sedang berada di tengah-tengah meja perundingan. Berkat kebijaksanaan Alibasah (Sentot) delegasi Belanda itu dapat selamat dan me¬merintahkan agar pasukan Belanda mengundurkan diri, jika jiwa para delegasi Belanda ingin selamat.
Ketika sistem tanam paksa diperkenalkan pada tahun 1830 maka VOC menjadikan Salatiga sebagai salah satu pusat kegiatan penanaman kopi. Pada tahun 1900 di wilayah Afdeeling Salatiga hanya terdapat 32 perkebunan swasta namun 20 tahun kemudian meningkat menjadi 81 perkebunan swasta. Kondisi tersebut yang menjadikan Salatiga sebagai kota yang paling banyak dihuni orang Belanda dan kulit putih lainnya, yang pada umumnya mereka bekerja sebagai pegawai pemerintah, guru, dan pegawai di perkebunan. Hal tersebut mendapat perhatian dari pemerintah Hindia Belanda sehingga pada tanggal 25 Juni 1917 Gubernur Jenderal Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad (lembaran Negara) No. 266 tahun 1917 bahwa mulai 1 Juli 1917 Salatiga menjadi daerah otonom dengan sebutan “de gemeente Salatiga” (Kotapraja Salatiga) yang daerahnya terdiri dari 8 desa dengan seorang “burgemeester” (walikota) sebagai pemimpinnya yang dibantu oleh “gemeenteraad” (Supangkat, 2007).
Supangkat, Eddy, 2007, Salatiga Sketsa Kota Lama, Salatiga: Griya Media.
“Ada beberapa sumber yang dijadikan dasar untuk mengungkapkan asal-usul Salatiga, yaitu yang berasal dari cerita rakyat, prasasti, maupun penelitian dan kajian yang cukup detail. Dari beberapa sumber tersebut Prasasti Plumpungan-lah yang dijadikan dasar asal-usul Kota Salatiga. Berdasarkan prasasti ini Hari Jadi Kota Salatiga dibakukan, yakni tanggal 24 Juli tahun 750 Masehi ditetapkan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Nomor 15 Tahun 1995 Tentang Hari Jadi Kota Salatiga.
Cikal bakal lahirnya Salatiga tertulis dalam batu besar berjenis andesit berukuran panjang 170cm, lebar 160cm dengan garis lingkar 5 meter yang selanjutnya disebut prasasti Plumpungan.
salatiga.nlwisatacandi.wordpress.com
Berdasarkan Prasasti yang berada di Dukuh Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo itu, maka Salatiga sudah ada sejak tahun 750 Masehi, yang ada pada saat itu merupakan wilayah Perdikan. Sejarahwan yang sekaligus ahli Epigraf Dr. J. G. de Casparis mengalihkan tulisan tersebut secara lengkap yang selanjutnya disempurnakan oleh Prof. Dr. R. Ng Poerbatjaraka.
Prasasti Plumpungan berisi ketetapan hukum tentang status tanah perdikan atau swatantra bagi suatu daerah yang ketika itu bernama Hampra, yanng kini bernama Salatiga. Pemberian perdikan tersebut merupakan hal yang istimewa pada masa itu oleh seorang raja dan tidak setiap daerah kekuasaan bisa dijadikan daerah Perdikan.
Perdikan berarti suatu daerah dalam kerajaan tertentu yang dibebaskan dari segala kewajiban pembayaran pajak atau upeti karena memiliki kekhususan tertentu. Dasar pemberian daerah perdikan itu diberikan kepada desa atau daerah yang benar-benar berjasa kepada seorang raja.
Prasasti yang diperkirakan dibuat pada Jumat, 24 Juli tahun 750 Masehi itu, ditulis oleh seorang Citraleka, yang sekarang dikenal dengan sebutan penulis atau pujangga, dibantu oleh sejumlah pendeta atau resi dan ditulis dalam bahasa jawa kuno: “Srir Astu Swasti Prajabyah” yang berarti “Semoga Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian“.
Sejarahwan memperkirakan, bahwa masyarakat Hampra telah berjasa kepada Raja Bhanu yang merupakan seorang raja besar dan sangat memperhatikan rakyatnya, yang memiliki daerah kekuasaan meliputi sekitar Salatiga, Kabupaten Semarang, Ambarawa, dan Kabupaten Boyolali. Penetapan di dalam prasasti itu merupakan titik tolak berdirinya daerah Hampra secara resmi sebagai daerah Perdikan dan dicatat dalam prasasti Plumpungan. Atas dasar catatan prasasti itulah dan dikuatkan dengan Perda No. 15 tahun 1995 maka ditetapkan Hari Jadi Kota Salatiga jatuh pada tanggal 24 Juli.”
Artikel ini memuat pertanyaan yang disampaikan anak-anak muda dari Casa Rural Familiar High School di Bahia, Brasil kepada Bill Gates. Sangat menarik dan membanggakan. Semoga Dapat Memberi Inspirasi. 🙂
Casa Rural Familiar membuat SMA mungkin bagi orang muda di peternakan terpencil yang tersebar di seluruh wilayah pedesaan di Bahia, Brasil. Siswa tinggal di sekolah satu minggu, kemudian kembali ke keluarga mereka selama dua minggu, di mana mereka dikunjungi oleh monitor sekolah dan diharapkan untuk berbagi apa yang telah mereka pelajari.
tributoaofuturo.org.br
Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan siswa memiliki untuk Bill.
Geiane Macedo, 19
Apa yang memotivasi Anda untuk meninggalkan Microsoft untuk mengabdikan diri untuk filantropi?
Bill Gates
Saya beruntung bahwa saham saya di Microsoft menjadi sangat berharga. Yang menciptakan baik kesempatan dan tanggung jawab bagi saya untuk menjadi pribadi terlibat dalam kembali kekayaan saya kepada dunia dengan cara yang paling menguntungkan. Untuk waktu yang lama aku tahu aku akhirnya akan beralih ke pekerjaan pondasi fulltime, mungkin dalam lima puluhan saya. Bahkan, saya adalah 53 ketika saya memilih untuk membuat perubahan itu. Aku beruntung bahwa apa yang membuat pekerjaan saya di Microsoft begitu menyenangkan – belajar hal baru, bekerja dengan orang pintar – saya masih bisa menikmati dalam pekerjaan filantropi saya.
Maricélia Soares, 20
Apa impian terbesar Anda, dan apa yang Anda sukacita terbesar dalam hidup?
Bill Gates
Memiliki keluarga muda adalah sukacita terbesar saya. Anak-anak saya adalah 13, 10 dan 7 sekarang. Melakukan hal-hal baru dengan mereka, melihat bagaimana mereka belajar – sukacita terbesar bagi istri saya dan saya adalah Melinda berada bersama anak-anak kita. Saya juga akan mengatakan pekerjaan saya membawa saya banyak sukacita, karena kemajuan kami membuat. Kita bisa pergi keluar dan bertemu petani kami membantu tanaman padi yang tidak bisa dihapuskan, dan mengunjungi desa dimana tingkat malaria telah menurun di setengah. Kami bertemu ilmuwan yang mampu melakukan pekerjaan penting dengan dukungan kami. Saya mendapat surat baru dari Robert Glass, seorang ilmuwan yang sedang bekerja pada sebuah vaksin untuk rotavirus. Itu fantastis bahwa kami dapat membantunya melawan penyakit yang membunuh setengah juta anak-anak muda setiap tahun. Impian terbesar saya adalah dunia di mana semua orang bisa mendapatkan pendidikan dan mana memenuhi kebutuhan dasar bukan tantangan sehari-hari.
tributoaofuturo.org.br
Maurilio de Jesus, 20
Apa yang membantu Anda menjadi pengusaha besar?
Bill Gates
Ini sangat berharga untuk memiliki keyakinan bahwa Anda dapat memahami sesuatu, jika Anda mencoba cukup keras. Sangat mudah untuk berkecil hati. Seperti saat Anda memulai bisnis, ada segala pertanyaan-pertanyaan keuangan untuk mencari tahu, dengan banyak terminologi khusus. Tapi jika Anda memiliki keterampilan matematika yang wajar, dan Anda mencari orang-orang yang dapat menjelaskan hal-hal ini, itu benar-benar tidak rumit. Anda harus mau bertanya, ini benar-benar ahli adalah mereka yang bisa menjelaskan “Hei, apa hal-hal ini artinya?”. Sebagai contoh, satu konsep besar dalam bisnis adalah nilai waktu uang. Itu agak kompleks, tapi Warren Buffett menjelaskan sebagai Sebuah pepatah sederhana menjelaskan prinsip utama bisnis “Seekor burung di tangan berharga dibanding dua di hutan.”. Menikmati belajar, menemukan orang yang bisa membantu Anda, dan hanya gigih ketika sesuatu tampak terlalu rumit – yang sangat membantu saya.
Marilan Souza, 18
Apakah krisis besar Anda telah melalui dan bagaimana Anda berhasil mendapatkan melalui mereka?
Bill Gates
Saya sangat beruntung bahwa saya tidak punya banyak hal buruk terjadi pada saya. Orang tua saya mampu secara ekonomi, dan kami bergaul sangat baik. Karir sekolah saya itu hebat. Karir kerja saya ini sangat bagus. Yang paling negatif dalam karir saya adalah serangkaian masalah hukum bahwa Microsoft berlari ke dalam. Saya dibantu oleh saran aku di sepanjang jalan dari ayah saya, Warren Buffett, Melinda, dan Steve Ballmer. Saya memiliki kemitraan bisnis yang kuat dengan Steve, dan dia membantu saya menjaga hal-hal dalam perspektif. Itu sangat membantu.
secureperimeter.blogspot.com
Pendidikan di Daerah ini
Casa Rural Familiar adalah sebuah sekolah di Presidente Tancredo Neves, kota berpenduduk 20.000 di Bahia, Brasil. Sekolah ini melayani siswa dari seluruh daerah pertanian kecil dengan sedikit akses ke teknologi informasi dan di mana sekolah selesai beberapa tinggi. Dibuka pada 2003 dengan dukungan dari Yayasan Odebrecht, sekolah menggunakan metode yang dikenal sebagai Pedagogi Alternatif, di mana siswa menghabiskan satu minggu di sekolah, dua minggu di rumah. Siswa berkisar di usia 15-21. Selama tiga tahun, mereka mempelajari kurikulum sekolah standar tinggi (matematika, biologi, Portugis, dll) dan juga mempelajari teknik-teknik pertanian baru. Sementara di rumah, mereka berbagi pembelajaran mereka dengan keluarga mereka dan masyarakat, membantu memperluas pendidikan informal dan praktek pertanian ditingkatkan untuk daerah pedesaan terpencil.