Ayahku bilang,
jika kau memiliki integritas…
…tidak asal bicara, tidak berkelahi
dan belajar keras…
…orang lain akan menghargaimu
walaupun kau orang miskin.
“Aku adalah putra seorang ibu Bali dari kasta Brahmana. Ibuku, Idaju, berasal dari kasta tinggi. Raja terakhir Singaraja adalah paman ibuku. Bapakku dari Jawa. Nama lengkapnya adalah Raden Sukemi Sosrodihardjo. Raden adalah gelar bangsawan yang berarti, Tuan. Bapak adalah keturunan Sultan Kediri. Apakah itu kebetulan atau suatu pertanda bahwa aku dilahirkan dalam kelas yang memerintah, akan tetapi apa pun kelahiranku atau suratan takdir, pengabdian bagi kemerdekaan rakyatku bukan suatu keputusan tiba-tiba. Akulah ahli-warisnya.” Ir. Soekarno menuturkan kepada penulis otobiografinya, Cindy Adam.
Lahir di Blitar, 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi dan Ida Ayu Nyoman Rai, Bung Karno diberi nama kecil Kusno Sosrodihardjo. Ir. Soekarno, 44 tahun kemudian, menjadi pemimpin pencapaian titik kulminasi kemerdekaan Indonesia setelah lebih dari tiga setengah abad mengenyam penjajahan oleh bangsa asing.
Mimpi Bung Karno, juga mimpi para pendahulu bangsa adalah:
Berangkat ke sekolah soendoel.blogspot.com
“thousand old people’s only dreamed having a young man who can change the world.” *1st Indonesian President, Soekarno
“seribu orang tua hanya bermimpi memiliki seorang anak muda yang dapat mengubah dunia.”
*Presiden Petama Indonesia, Soekarno
Kata-kata Hospitality Indonesia berarti keramahan asli dari hati masyarakat Indonesian. Keramahan di mana Anda akan merasakan dan mengalami sentuhan manusia tertinggi yang diperlukan setiap orang. Membuat Anda merasa nyaman dan membuat anda merasa penting sebagai umat manusia. Itu membuat masyarakat Indonesia berbeda dari orang lain!
“Sebagai bahasa Indonesia, Kami selalu bangga menampilkan Menghormati dan sopan kepada semua orang, Menampilkan Rendah hati dalam kehidupan sehari-hari, Bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan kita, Toleransi bagi semua orang yang kita temui, Memahami setiap perbedaan individu dan Tulus dalam melakukan sesuatu”. Sikap mereka adalah kunci dari terciptanya Hospitality Indonesia.
Dengan orang-orang dan keramahan yang tulus dari hati mereka, membuat Indonesia begitu banyak dikunjungi .., begitu banyak dinikmati … dan begitu banyak memberikan kesan dan pengalaman ….