bangun – CV Guci Merbabu

Bangunan Arsitektur Klasik Kolonial Kuno Di Salatiga @ Bank Salatiga

Bangunan dengan No.Inventaris 11-73/Sla/006 ini beralamat di Jl. Diponegoro 10 Salatiga. Letak secara Astronomis ada pada 07°19’27,0″ LS 110°30’13,4″ BT. Kondisi bangunan mengalami perubahan façade, terawat. Dibangun pada tahun 1850 M dengan Bentuk Konservasi Rekonstruksi.

Bangunan yang menggunakan atap pelana dan saat ini telah terjadi perubahan pada façade dinding depan. Bangunan kini difungsikan sebagai Bank Salatiga.

Dari Aspek Arsitekturalnya dapat dilihat bahwa bangunan tersebut memiliki Aspek Estetika khusus dimana Merupakan bangunan rumah tinggal yang secara jelas memperlihatk an ciri arsitektur kolonial, Mewakili gaya bangunan rumah tinggal yang berkembang di Kota Salatiga dan merupakan Salah satu bangunan yang memiliki tipe bangunan yang jarang. Bangunan tersebut memiliki Peran Terhadap Kawasan Membentuk citra koridor Diponegoro.

(source: http://cagarbudayasalatiga.com/index.php?go=benda&do=detail&urut=B&id=5)

PD. BPR BANK SALATIGA merupakan badan usaha milik Pemerintah Kota Salatiga. Operasionalnya didasarkan pada ijin Menkeu No. Kep 323/KM.17/1997. Tetapi lebih dari 19 tahunPD. BPR BANK SALATIGA menjadi mitra usaha masyarakat khususnya pedagang kecil dan menengah. Melalui produk unggulan Tabungan Masa Depan (Tamasdep), Deposito maupun kredit umum/ Pedagang/ Pegawai membuat BPR BANK Salatiga semakin dekat di hati masyarakat.

Berbekal komitmen yang kuat untuk menjadi mitra usaha sejati, PD BPR BANK SALATIGAsenantiasa berupaya meningkatkan pelayanan kepada nasabah lama/ calon nasabah. Keikutsertaan BPR dalam program penjaminan dana pihak ketiga dengan pemerintah melalui Bank Indonesia merupakan salah satu upaya untuk menjaga kepercayaan nasabah, sehingga seluruh dana masyarakat yang ada pada PD. BPR BANK SALATIGA dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan.

(source: http://banksalatiga.com/)

Apakah rumah baru Anda masih berdiri dalam 50 tahun?

Anda mendengar orang mengatakan bahwa rumah hanya tidak dibangun cara mereka dulu, yang pengerjaan yang benar adalah sesuatu dari masa lalu. Apakah benar? Kami meminta ahli – sebuah homebuilder, seorang insinyur dan dua bahan ilmuwan – jika rumah baru hari ini cocok dengan yang dibangun oleh kakek kita, dan kakek mereka. Jawaban mereka mengejutkan.

Kami belajar bahwa rumah – dan homebuilding – telah berubah sangat. Hanya 50 tahun lalu, kebanyakan rumah dibuat oleh kecil, jack-of-all-perdagangan pembangun. Hari ini, perusahaan besar mendominasi, dan kebanyakan rumah yang dibangun oleh kontraktor yang mengkhususkan diri dalam perdagangan tertentu. Bahan dan teknik yang berbeda juga. Kekuatan sebuah rumah tua itu berasal dari kayu yang besar terbuat dari kayu padat, tua-pertumbuhan. Dibangun ketika bahan bakar yang murah, rumah tua bocor panas dari jendela, pintu dan retak.

Kebanyakan rumah dibangun hari ini mendapatkan kekuatan mereka dari prinsip teknik, bukan kayu besar. Dibangun dengan benar, rumah baru yang cuaca-ketat sistem bagian yang saling berhubungan, masing-masing sangat direkayasa untuk melakukan pekerjaan khusus. Apakah rumah baru melakukan sebagaimana dimaksud sangat tergantung pada apakah sistem ini sangat khusus dirakit dengan benar. Setiap komponen memiliki persyaratan teknis yang, jika diabaikan, dapat membatalkan garansi dan sabotase kualitas rumah itu.

Dalam beberapa hal ini, baru rumah direkayasa dibangun lebih baik daripada di hari tua; dengan cara lain, mereka tidak tahan. Baca terus untuk melihat apa yang kita pelajari.

Arikel ini diterjemahkan langsung menggunakan google translate dari: http://realestate.msn.com/will-your-new-home-still-be-standing-in-50-years#1, ditulis By Marilyn Lewis of MSN Real Estate, diakses 31 May 2012